Kisah

dulu dia gadis biasa...,,, ketika mengenalku dia
mulai memakai hijab...,,, solat tadarusan pun tidak
di ragukan...,,, aku melihat sorot matanya tulus
ingin berubah...,,, meski aku tau tak ada yg cacat
dg akhlaknya.. kesucianya tak di ragukan...,,, tapi
dia dg rendah diri merasa kotor..,,,

ada apa ini? desir desir perasaan menyentuhku...
mungkinkah aku menyukainya.. dia cantik tinggi
semampai nan anggun..,,, tutur sapanya sopan
dan lembut...,,,
aku melihat gelagatnya sepertinya dia menyukaiku
pula..,,,

Singgungan ketika dia bertanya tentang
hubungan dan pernikahan...,,, aku bisa menangkap
maksutnya...,,, dia bertanya
",bisakah mas aku memiliki immam seperti mas?",
apa yg di banggakan dalam diriku... ? aku disini
perantau..,,, aku kesini berniat mencari uang..,,
untuk ayah ibuku..
",oh kalau yg seperti saya gak bakalan ada Im aku
edisi terbatas.. ,,, insya Allah yang lebih baik dari
saya banyak Im ," hehehe.... sembari bercanda aku
menjawab.

entahlah... apa aku melukai hatinya... lama kami
jarang berdiskusi tentang agama... ,,,, aku fokus
dengan karirku..,,, aku tidak mau ada kegagalan
dlm plainingku....,,,, sampai aku tidak tau apa yg
sedang dia lakukan.. bagaimana kabarnya pun
tidak sempat terlintas di benakku..,,,,
tiba tiba aku kefikiran dia..,,, entah kenapa

perasaan ini begitu gundah..,,, tapi aku tidak bisa
menghubungi dia..,, semua no cewek di kontakku
aku hapus beberapa waktu lalu..,,,
terkadang aku memimpikan.. dan aku jatuh sakit..
pinsan tanpa sebab... perasaan yg tercabik...,,,

dan berangsur aku mulai sembuh...,,,
ada satu pesan masuk di hp ku..
nomor baru..,,, bertulisan.
",
asalamu alaikum. wr.wb.
akhi.. alhamdulillah perasaan ini begitu tenang..
seperti yg akhi bicarakan dulu...
jodoh telah datang.. dan insya Allah sebentar lagi
saya mau menikah..,, dia sosok dewasa.. dia
5taun lebih tua dari akhi..,,, dan yg jelas.. 7taun
lebih tua dari aku Im ..,,, sekiranya.. sudilah ahi
datang ke acara walimahan saya...,,, ku harap
akhi bangga dengan segala ilmu yg akhi ajarkan
kepada saya...
doakan kami menjadi keluarga sakinah mawadah
wa rohmah..,,, di karuniani keturunan yang lucu
lcu...
terimakasih..
wasalam Im

Perasaanku tercabik... aku baca
berulang ulang dan tak berani aku
membalasnya...,,,
luka raga bisa ku tahan.. luka perasaan siapa yg
mampu menahan?
saat itu perasaanku lebih lembut dari sorang
wanita..,,, mataku berkaca dan berlinang...,,,

air mata laki laki itu jujur...
aku merasa lebih baik dari calonya...,,, aku
mampu membimbingnya...,,, aku mampu
merubahnya..,,,
ingin aku katakan bahwa aku mencintaimu..,,,
sangat ... sangat mencintaimu...

Janur kuning melengkung... ijab qabul
terucapkan...
perasaanku hancur... andai kematian datang
padaku betapa tenangnya diriku...

dia berlaku manja pada suaminya...
seperti yg aku harapkan jika punya istri..,,,
ketika suaminya kerja dia sms ke suaminya..
", sayaaang semangat semangat aku kangeeeeen
",
aku kerja .. sipa yg perduli.
s
Suaminya pulang kerja.. disambut hangat dengan
senyuman manja dan pelukan mesra... makan
minum tersaji

Aku pulang kerja .. mencari warung sekedar
melepas dahaga dan lapar..
sampai kontrakan hanya gitar dan telefisi
penghiburku...,,,

yah semua seperti yg kuajarkan.....