Minggu, 08 Desember 2013

Yang sebenarnya

sudah lama aku ingin mengenalmu...
sangat lama...
jangan tanya berapa lama...
kau tidak akan mempercayainya...
jujur saja..
aku melihat wajahmu pun belum pernah..
tapi semua tentang dirimu sampai di telingaku
entah darimana...
mungkin terdengar gila..
atau memang aku sudah gila..
rasa ini suci...
tidak ragu bersamamu...
semua pemuda membicarakan akan dirimu...
ke sucianmu tidak di ragukan...
akhlak dan keanggunanmu..
menjadi buah bibir di antara kami...
tapi lihat diriku...
aku ragu...
taukah perasaanku ketika lewat depan rumahmu...
aku hanya berharap bisa melihat wajahmu...
sekilas saja... sebentar saja...
ketika kamu "sms" ", datanglah kerumahku maz
jangan ragu,"
aku tetap diam...
karna aku tau.. orang tuamu lah yang akan
menyambutku...
bagiku.. itu jebakan ranjau yang mematikan..
sebab tak ada yang di banggakan dalam diriku..
lihat diriku sekali lagi..
aku bukan apa apa.
sampai akhirnya harapan harapan telah pupus....
bagai petir yang menyambar laju air sungai...
memutus sebelum sampai samudra..
belum sempat bertemu...
jarak diantara kita makin renggang... semakin
jauh.. dan hilang...
ya Allah.. inikah yang terbaik untukku...
aku tak mampu membayangkan...
jika.. ada tangan lain..
yang menyentuhnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar